ada apa dengan Honda


Rekrutment Pedrosa belum menghasilkan gelar juara buat Honda, padahal sejak di gulirkannya pemakaian mesin 800 cc, Honda berharap banyak dengan postur Pedrosa yang mungil yang diharapkan sesuai dengan motor. Banyak analisa ketika itu yang menyebut keuntungan Honda merekrut Pedrosa, karena motor yang lebih ringan dan dan pembalap dengan postur seperti Pedrosa, centre of gravity dapat dimaksimalkan sehingga motor dapat melaju kencang dan mudah dikendalikan.

Ketika wacana mesin akan di kembalikan ke 1.000 cc, jelas menambah PR buat Honda. Tidak berlebihan jika saya menyebut, inilah kegagalan Honda setelah di tinggal Valentino Rossi. Untuk musim 2009, penampilan Honda tidak cemerlang dan sampai musim 2010 di mulai, Honda belum juga prima. Problem ke-stabil-an motor masih menjadi persoalan bagi Pedrosa, tetapi kenapa Dovisiozo dapat meraih hasil yang memuaskan di Qatar?

Persoalan penting adalah, Pedrosa bukanlah developer rider. Sehingga hampir semua pengembangan yang dilakukan Honda berjalan tanpa arah yang jelas. Padahal untuk urusan mesin, power motor ini jelas lebih kuat di banding Yamaha atau Suzuki, dan yang dapat menyaingi hanyalah Ducati.

Tidak salah juga musim 2009 kemarin Dovisiozo sempat berkeluh kesah tentang motornya, karena Honda hanya mendengar advis Pedrosa sebagai pembalap utama. Semoga saja awal musim ini Honda mau mendengar rider ke duanya: Dovisiozo. Bahkan kalau perlu membangun motor dengan konsep berbeda disesuaikan dengan rider yang mengendarainya. Bukankah tim ini punya banyak dana?

1 Responses to ada apa dengan Honda

  1. aditkus berkata:

    betul itu, harus pembalap kedua jangan dianak tirikan

Tinggalkan Balasan ke aditkus Batalkan balasan